Kamis, 31 Maret 2016

Puisi II


Perpisahan
Oleh Muhfatiah Muhdar
Sedih sungguh, aku tak ingin pergi
Tinggalkan kenangan ini…
Aku masih ingin disini
Tapi waktu yang membawaku tetap pergi
Mau diapa lagi
Kita harus berpisah
Walau berat hati
Meninggalkanmu adalah hal yang menyayat hati…
Disini tempatku dewasa
Mengenalkanku cinta dan kasih sayang
Mengenalkanku perang pena dan wacana
Aku  masih ingin disini, digedung ini, dalam kelas tercinta
Namun itu hanya sebuah Keinginan
Itu tidak mungkin dapat terulang kembali
Kita harus berpisah
Meninggalkan kenangan yang terukir  di tembok gedung penuh cinta
Ku tak kan lupa
Raut sedih, amarah, tangis dan bangga dari wajahmu wahai guruku…
Maaf,  karena kesalahan tak pernah bisa terhindar dari raga ini
Ucapan kotor selalu keluar dari mulut muda ini
Do’akan daku
Semoga daku senantiasa mengingat kenangan penebar ilmu senyuman…..

AMin….

Puisi

Negeriku, Negerimu dan Negeri Kita… 
(MUHFATIAH MUHDAR)

Ketika aku TK
Yang kutahu negeri ini indah
Dengan sejuta pesona
Fauna dan flora

Ketika aku SD
Aku mengenal para pahlawan
Yang telah gugur dimedan perang memperjuangkan negeri ini
Demi harkat dan martabat bangsa

Ketika aku SMP
Aku mulai melihat dalam layar kotak diruang tamuku
Wajah-wajah pemeras bangsa
Dengan kedok yang bernamakan koruptor

Ketika aku beranjak SMA
Gejolak dalam negeri semakin menjadi-jadi
Menambah ketegangan disemua kalangan
Jutaan masyarakat tercekik oleh tangan-tangan kotor

Kini aku beranjak dewasa
Kulihat negeri ini mulai banyak berubah
Tangisan anak-anak dalam gubuk kecil diujung jalan mulai terdengar
Banyak penderitaan yang menjadi virus diseluruh penjuru negeri

Negeri indah ini seakan berubah menjadi negeri yang kering
Para menteripun mulai membuka topengnya
Membuat aku, kamu, mereka, kita rakyat dinegeri ini
Takut dan berlari sekencang-kencangnya

Suara rakyat kecil mulai dikecilkan
Seakan tak memiliki arti
Dulu kami di beri janji
Namun hanya sedikit yang terbukti

Betapa mengerikannya negeri ini
Dengan jutaan kejahatan terselip digedung-gedung tinggi
Betapa indahnya negeri ini
Jika diisi dengan pemimpin yang jujur yang jauh dari kata bohong…